Friday, February 24, 2017

Beberapa Faktor Ketangguhan Smartphone & Hal yang Mempengaruhi Performa Smartphone


Beberapa Faktor Ketangguhan Smartphone & Hal yang Mempengaruhi Performa Smartphone

Jika kamu ingat, dulu JalanTikus pernah membuat perbandingan Samsung Galaxy S7 Edge dengan RAM 4GB VS iPhone 6s Plus dengan RAM 2GB. Pemenangnya, iPhone 6s Plus. Jadi jelas RAM bukan segalanya yang menentukan performa smartphone, melainkan:

1. RAM (Random-Access Memory)

RAM memang bukan segalanya, tapi RAM yang semakin besar jelas akan memberikan performa yang lebih baik. Soalnya, RAM bukan hanya untuk menjalankan aplikasi, tapi juga menampung aplikasi sistem.
yang-mempengaruhi-kecepatan-smartphone
Saat membeli smartphone dengan RAM 4GB, jangan heran jika yang bisa digunakan cuma sekitar 2GB. Soalnya, sisa RAM smartphone kamu sudah digunakan untuk menjalankan sistem operasi. Dengan semakin besar RAM kamu, semakin besar sisa RAM yang bisa digunakan untuk membuka aplikasi atau game.
Jangan Sampe Salah, Ini 4 Jenis Memori untuk Smartphone
Ingat Ini Ya!
Jangan Sampe Salah, Ini 4 Jenis Memori untuk Smartphone
Baca

2. CPU (Central Processing Unit)

Bisa dibilang CPU adalah juru dapur yang bertugas memasak semua jenis masakan. Namun, semakin banyak masakan yang harus dimasak oleh CPU, maka semakin lambat prosesnya. Jadi saat membuka banyak aplikasi, jangan heran jika smartphone jadi panas dan terasa lambat, karena dapur pacu kamu padat.
yang-mempengaruhi-kecepatan-smartphone-2
Snapdragon, Exynos, MediaTek, Intel dan Kirin adalah beberapa nama CPU yang banyak digunakan smartphone. Dari semuanya, yang paling populer mampu menyajikan performa smartphone cepat adalah Snapdragon dan Exynos.

3. GPU (Graphics Processing Unit)

yang-mempengaruhi-kecepatan-smartphone-3
Berbeda dengan CPU yang mampu memasak banyak masakan, GPU fokus hanya memasak satu jenis masakan, yaitu grafis. Jenis GPU yang digunakan smartphone kamu, akan mempengaruhi seberapa cepat smartphone-mu mengelola gambar atau video, seperti foto dan main game. Smartphone dengan GPU Adreno dikenal lebih baik dibanding yang menggunakan Mali atau PowerVR.

4. Clock Speed

Ini nih yang kadang lepas dari perhatian saat membeli smartphone. Kebanyakan selalu melihat RAM dan jenis prosesor tanpa memperhatikan clock speed CPU-nya. Padahal, clock speed ini juga mempengaruhi kecepatan smartphone.
yang-mempengaruhi-kecepatan-smartphone-4
Misal, prosesor Octa-core 1.0GHz VS prosesor Quad-core 2,5GHz lebih cepat mana? Jawabannya, Quad-core 2,5GHz. Karena itu artinya ada 4 inti prosesor yang masing-masing bekerja di kecepatan 2,5GHz; jika bekerja bersamaan maka akan dihasilkan clock speed 10GHz.

5. UI (User Interface)

UI ini bisa dibilang launcher. Tampilan yang dijalankan smartphone kamu jelas mempengaruhi performanya. Misal MIUI milik Xioami itu lebih ringan dan cepat jika dibandingkan dengan Zen UI ASUS, tapi lebih boros RAM.
yang-mempengaruhi-kecepatan-smartphone-5
Tapi jika bosan dengan UI bawaan, pengguna smartphone Android bisa dengan mudah mengubahnya menggunakan berbagai aplikasi launcher terbaik. Selain mempengaruhi kecepatan, launcher juga bisa mempengaruhi baterai smartphone loh!
Nah, itu dia 5 faktor penentu kecepatan smartphone. Jadi jika ingin memiliki smartphone yang cepat, perhatikan juga faktor-faktor lainnya, jangan cuma RAM. Semoga bermanfaat!

Aplikasi Aplikasi Android JAHAT Yang Cuma Bisa Dibuang dengan Install Ulang! hati hati yah gan

Aplikasi  Aplikasi Android JAHAT Yang Cuma Bisa Dibuang dengan Install Ulang!

No.Nama AplikasiNama Package
1Cake Blastcom.zhtt.cakeblast
2Cake Towercom.beautiful.caketower
3Crazy Blockcom.crazy.block
4Crazy Jellycom.crazy.sugar
5Drag Boxcom.block.dragbox
6Eat Bubblecom.fine.eatbubble
7Hit Planetcom.smile.hitplanet
8Honey Combcom.sweet.honeycomb
9Jump Planetcom.galaxy.jumpplanet
10Just Firecom.tomtom.justfire
11Ninja Hookcom.sunshine.ninja
12Piggy Jumpcom.stupid.piggyjump
13Tiny Puzzlecom.dot.tinypuzzle
Parahnya lagi, untuk menghilangkan malware tersebut, nggak cukup dengan menghapus aplikasi atau me-reset factory HP Android kamu. Tetapi, kamu harus nge-flash system image bawaan pabrik ke HP Android kamu. Dengan kata lain, kamu harus membuang semua data sistem yang terdapat di HP Android kamu, lalu meng-install sistem operasi Android baru yang masih bersih dan bebas dari malware.
Ngeri banget, kan? Tapi tenang aja, Google Play Store telah menghapus aplikasi-aplikasi jahat dan berbahaya tersebut. Tapi, kamu tetap harus waspada dalam men-download dan meng-install aplikasi atau game , ya! Kamu bisa pilih aplikasi dengan review yang bagus dan publisher terpercaya. Atau kamu bisa download aplikasi dan game Android di JalanTikus. Dijamin aman karena sudah melewati proses testing yang dilakukan oleh tim uploader.
Kalau kamu punya info menarik lain seputar aplikasi jahat dan berbahaya, silakan tulis pendapat kamu pada kolom comment di bawah ini.

Cara Mudah Atasi Aplikasi Android yang Tidak Bisa Di-Uninstall

Berikut Jaka kasih tahu cara menghapus atau uninstall aplikasi yang tidak bisa dihapus di Android. Dengan menonaktifkan pengaturan pada Device Administrator, kamu bisa melakukannya tanpa mengunduh aplikasi tambahan. Berikut langkah yang wajib kamu lakukan.

  • Pastikan bahwa aplikasi yang bermasalah memang benar-benar tidak bisa dihapus. Terlihat pada pengaturan aplikasi Assistive Touch, tombol “Force stop” dan “Uninstall” tidak bisa digunakan.
Langkah 1 - Hapus Aplikasi Android
  • Pertama, buka menu “Setting” kemudian pilih “Security”Scroll ke bawah lalu pilih “Device Administrator”untuk membuka tampilan pengaturan.
Langkah 2 - Hapus Aplikasi Android
  • Tap pada aplikasi yang hendak dihapus, kemudian pilih “Deactivate” untuk menonaktifkan pengaturan. Setelahnya pastikan tanda check hilang pada aplikasi yang akan dihapus.
Langkah 3 - Hapus Aplikasi Android
  • Setelah melakukan langkah di atas, sekarang pengaturan “Force stop” dan “Uninstall” aktif kembali sehingga aplikasi dapat kamu hapus atau uninstall.
Langkah 4 - Hapus Aplikasi Android
Nah, itulah cara mudah mengatasi aplikasi yang tidak bisa di-uninstall di Android. Cara ini hampir bekerja pada semua aplikasi. Apa kamu punya masalah yang sama? Jangan ragu buat mencoba dan share pengalaman kamu pada kolom komentar

Ciri Ciri Aplikasi Pembawa Malware di Smartphone Android

Ciri-ciri Aplikasi Pembawa Malware

Karena merasa gak puas di Google Play Store, kamu pun mencari file APK di toko aplikasi lain. Padahal, bisa saja aplikasi itu mencuri data kamu. Berikut ciri-ciri aplikasi Android jahat:

1. Tidak Ada di Google Play

Beberapa aplikasi Android terbaik memang ada yang tidak masuk Google Play karena dianggap menyalahi aturan Google. Tapi, kamu bisa menemukannya di tempat lain. Cuma, apakah itu beneran aman dari malware? Soalnya tidak dikurasi Google sama sekali.
ciri-aplikasi-pembawa-malware-2
Aplikasi yang ada di Google Play aja belum tentu aman. Apalagi ini aplikasi yang tidak dikurasi atau ditolak Google sama sekali? Rasa waspada harusnya ada.
8 Aplikasi Android Terlarang yang Tidak Ada di Google Play Store
Yang Dilarang Kok Enak?
8 Aplikasi Android Terlarang yang Tidak Ada di Google Play Store
Baca

2. Deskripsi Tidak Jelas

Saat meng-install aplikasi, perhatikan juga deskripsinya. Developer yang bertanggung jawab akan menjelaskan secara rinci tentang aplikasi buatannya agar pengguna tidak bingung.
ciri-aplikasi-pembawa-malware
Selain penjelasan mengenai aplikasinya, developer yang baik akan menyertakan kontak. Ini berguna jika sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan dari aplikasi yang kamu install.

3. Permintaan Akses Mencurigakan

Saat meng-install aplikasi, akan ada permintaan akses ke fungsi-fungsi lain di smartphone. Seperti kamera, galeri, kontak, hingga lokasi. Jika menemukan permintaan akses yang tidak masuk akal, sebaiknya segera hapus.
ciri-aplikasi-pembawa-malware-4
Misalnya saat install game Bakso Kotak, tiba-tiba minta akses ke Pesan. Kamu wajib curiga, soalnya buat apa game ini minta akses ke layanan Pesan, kan?

4. Jumlah Install

ciri-aplikasi-pembawa-malware-3
Semakin banyak yang meng-install suatu aplikasi, berarti semakin banyak penggunanya dan semakin baik juga suatu aplikasi. Ya, kan? Namun jika angka install-nya sedikit, kamu wajib waspada takutnya ada virus di dalamnya.

5. Maksa Minta Akses Admin

ciri-aplikasi-pembawa-malware-5
Beberapa aplikasi Android memang membutuhkan akses Administrasi agar bisa digunakan dengan baik. Tapi walau tidak diberikan akses pun akan bisa dipakai, hanya terbatas. Nah, jika ada yang maksa harus minta akses Admin, kamu wajib curiga. Apalagi kalo aplikasi itu berasal dari sumber gak jelas.

Artikel Keren